KAB. CIREBON - Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan pengamanan jalur event pemecahan rekor MURI sepeda beregu dari Jakarta - Semarang saat melintas wilayah hukum Polresta Cirebon, Sabtu (26/5/2022).
Kasi Humas Polresta Cirebon, IPTU Moch. Fadholi S.H., mengatakan pihaknya melaksanakan Pengamanan jalur & cipta kondisi Kamseltibcar lantas terkait event PEMECAHAN REKOR MURI SEPEDA BEREGU Jakarta - Semarang saat melintas wilayah hukum Polresta Cirebon dalam rangka hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022.
Menurutnya, Kegiatan pengamanan tersebut dengan melibatkan total kekuatan 473 personel gabungan dengan komposisi Polresta Cirebon : 372 Personil, Jajaran Kodim 0630/Kab. Cirebon 30 Personil, Dishub Kab Cirebon 21 Personil, Satpol Pp Kab Cirebon 50 Personil.
"Penggelaran personel pengamanan dimulai dari pukul 10.00 Wib tergelar di sepanjang jalur Arteri wilayah hukum Polresta Cirebon dari mulai perbatasan Indramayu - Cirebon hingga perbatasan Jabar - Jateng Susukan - Losari dengan jarak 75 km, " katanya.
Ia mengatakan, salah satu cara bertindak pada pengamanan adalah dengan pola pagar betis di lokasi pasar tumpah yaitu pasar sandang Tegalgubug dan pasar Kue Weru dengan melibatkan personel TNI, DISHUB dan SATPOL PP serta menggelar kendaraan dinas GRAN MAX di sepanjang jalur arteri yang dilewati rombongan pesepeda dengan posisi Rotator menyala.
Rombongan pesepeda beregu masuk dan melewati jalur wilkum Polresta Cirebon terdiri Tim Garuda tiba di Hotel Luxton pada pukul 13.30 Wib, dan Tim Arjuna masuk pos Toko Alfa Mart Kec. Klangenan pada pukul 13.35 Wib.
Kemudian Tim Arjuna kembali memasuki jalur wilkum Polresta Cirebon pada pukul 14.15 Wib langsung menuju Jateng, dan Tim Garuda kembali masuk jalur wilkum Polresta Cirebon pada pukul 14.30 Wib langsung menuju Jateng.
"Pada pukul 15.15 tim Garuda meninggalkan wilkum Polresta Cirebon perbatasan Jabar-Jateng disusul kemudian tim Arjuna pada pukul 15.25 Wib, dan Seluruh peserta pesepeda telah melewati jalur wilayah hukum Polresta Cirebon dengan lancar, selamat dan situasi aman kondusif, " ujarnya. (Bekti)